1. Hashing Table
Hashing table merupakan salah satu struktur data yang digunakan dalam penyimpanan data sementara. Tujuan dari hash table adalah untuk mempercepat pencarian kembali dari banyak data yang disimpan. Hash table menggunakan suatu teknik penyimpanan sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penambahan data (insertions), penghapusan data (deletions), dan pencarian data (searching) relatif sama dibanding struktur data atau algoritma yang lain.
Kelebihan dari hash table antara lain sebagai berikut:
– Hash table relatif lebih cepat
– Kecepatan dalam insertions, deletions, maupun searching relatif sama
Hash table menggunakan memori penyimpanan utama berbentuk array dengan tambahan algoritma untuk mempercepat pemrosesan data. Pada intinya hash table merupakan penyimpanan data menggunakan key value yang didapat dari nilai data itu sendiri. Dengan key value tersebut didapat hash value. Jadi hash function merupakan suatu fungsi sederhana untuk mendapatkan hash value dari key value suatu data
Macam Macam fungsi hash
Contoh Hasing :
2. Binary Tree
Merupakan salat Satu bentuk Struktur Data tidak linier Yang menggambarkan hubungan Yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree Bisa didefinisikan sebagai kumpulan Simpul / node dengan Satu elemen KHUSUS Yang disebut root Dan Node lainnya terbagi menjadi Himpunan-Himpunan Yang tak saling berhubungan Satu sama lainnya (disebut subtree). Untuk jelasnya, di Bawah Akan diuraikan istilah-istilah umum dalam tree.
Parent : predecssor satu level di atas suatu node.
Child : successor satu level di bawah suatu node.
Sibling : node-node yang memiliki parent yang sama dengan suatu node.
Subtree : bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendantnya dan memiliki semua karakteristik dari tree tersebut.
Size : banyaknya node dalam suatu tree.
Height : banyaknya tingkatan/level dalam suatu tree.
Root : satu-satunya node khusus dalam tree yang tak punya predecssor.
Leaf : node-node dalam tree yang tak memiliki seccessor.
Degree : banyaknya child yang dimiliki suatu node.
Binary tree juga bisa disebut pohon dengan syarat bahwa tiap node hanya memiliki boleh maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi tersebut, maka tiap node dalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua anak/child.
Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n, Node pada binary tree maksimumnya berjumlah 2n-1.
Hashing table merupakan salah satu struktur data yang digunakan dalam penyimpanan data sementara. Tujuan dari hash table adalah untuk mempercepat pencarian kembali dari banyak data yang disimpan. Hash table menggunakan suatu teknik penyimpanan sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penambahan data (insertions), penghapusan data (deletions), dan pencarian data (searching) relatif sama dibanding struktur data atau algoritma yang lain.
Kelebihan dari hash table antara lain sebagai berikut:
– Hash table relatif lebih cepat
– Kecepatan dalam insertions, deletions, maupun searching relatif sama
Hash table menggunakan memori penyimpanan utama berbentuk array dengan tambahan algoritma untuk mempercepat pemrosesan data. Pada intinya hash table merupakan penyimpanan data menggunakan key value yang didapat dari nilai data itu sendiri. Dengan key value tersebut didapat hash value. Jadi hash function merupakan suatu fungsi sederhana untuk mendapatkan hash value dari key value suatu data
Macam Macam fungsi hash
a. Metode Pembagian Bersisa (division-remainder method)
Jumlah
lokasi memori yang tersedi dihitung, kemudian jumlah tersebut digunakan
sebagai pembagi untuk membagi nilai yang asli dan menghasilkan sisa.
b. Melipat (folding)
Metode
ini membagi nilai asli ke dalam beberapa bagian, kemudian menambahkan
nilai-nilai tersebut, dan mengambil beberapa angka terakhir sebagai
nilai hashnya.
c. Transformasi Radiks (radix transformation)
Karena nilai dalam bentuk digital, basis angka atau radiks dapat diganti sehingga menghasilkan urutan angka-angka yang berbedaContoh Hasing :
2. Binary Tree
Merupakan salat Satu bentuk Struktur Data tidak linier Yang menggambarkan hubungan Yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree Bisa didefinisikan sebagai kumpulan Simpul / node dengan Satu elemen KHUSUS Yang disebut root Dan Node lainnya terbagi menjadi Himpunan-Himpunan Yang tak saling berhubungan Satu sama lainnya (disebut subtree). Untuk jelasnya, di Bawah Akan diuraikan istilah-istilah umum dalam tree.
Parent : predecssor satu level di atas suatu node.
Child : successor satu level di bawah suatu node.
Sibling : node-node yang memiliki parent yang sama dengan suatu node.
Subtree : bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendantnya dan memiliki semua karakteristik dari tree tersebut.
Size : banyaknya node dalam suatu tree.
Height : banyaknya tingkatan/level dalam suatu tree.
Root : satu-satunya node khusus dalam tree yang tak punya predecssor.
Leaf : node-node dalam tree yang tak memiliki seccessor.
Degree : banyaknya child yang dimiliki suatu node.
Binary tree juga bisa disebut pohon dengan syarat bahwa tiap node hanya memiliki boleh maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi tersebut, maka tiap node dalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua anak/child.
Jumlah maksimum node pada setiap tingkat adalah 2n, Node pada binary tree maksimumnya berjumlah 2n-1.
Komentar
Posting Komentar